Pages

Manfaat buah semangka

Kamis, 14 Maret 2013


7 Khasiat dan Manfaat Buah Semangka


Ditulis oleh: -
Manfaat buah semangka merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer di Filipina khususnya selama musim panas karena mengandung banyak air  sebagai pelepas dahaga. Tak hanya di Filipina, di Indonesia buah ini juga sangat populer dan digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Biasanya semangka berbentuk bulat, lonjong, atau bahkan berbentuk persegi. Semangka pada umumnya memiliki daging berwarna merah atau kuning. Kali ini tips kesehatan akan menguak khasiat di balik buah semangka.

Khasiat Buah Semangka

khasiat buah semangka
Semangka mengandung beberapa antioksidan yang sangat penting dalam membantu mencegah kanker usus, asma, diabetes, dan arthritis. Selain antioksidan, buah semangka kaya akan vitamin C, vitamin A, lycopene, dan karotenoid. Fungsi dari antioksidan lycopene sendiri adalah membantu melindungi sel-sel dan pencegahan penyakit jantung.

Khasiat buah semangka juga kaya akan vitamin B yang diperlukan untuk produksi energi. Buah ini jua memiliki kandungan citrulline yang cukup tinggi, yaitu salah satu jenis asam amino tubuh kita gunakan untuk membuat asam amino lain, arginin, yang digunakan dalam siklus urea untuk menghilangkan amonia dari tubuh, dan oleh sel-sel yang melapisi pembuluh darah kita untuk membuat oksida nitrat.

Manfaat Buah Semangka

Nitrat oksida berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dan merupakan senyawa yang produksinya ditingkatkan oleh Viagra untuk mencegah disfungsi ereksi. sedangkan Arginine bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin tipe 2 pasien diabetes obesitas dengan resistensi insulin. Beberapa manfaat buah semangka sangat baik untuk kesehatan dibalik rasanya yang segar.

10 Khasiat Buah Mangga Untuk Kesehatan Tubuh


Khasiat Buah Mangga
Khasiat Buah Mangga – Buah mangga merupakan salah satu buah yang memiliki daging buah tebal, manis, memiliki biji yang besar, berserat dan berwarna kuning serta memiliki kandungan mineral yang dapat membantu menyegarkan tubuh kita. Buah mangga ini merupakan salah satu buah yang sangat mudah tumbuh di daerah – daerah tropis seperti di Indonesia ini. Selain buahnya yang segar dan manis ini, ternyata buah mangga memiliki sejuta khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh kita, diantaranya adalah dapat mengobati penyakit kanker, membantu melancarkan pencernaan karena kaya akan serat dan masih banyak lagi manfaat dan khasiat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah mangga ini setiap hari.

Khasiat Buah Mangga Untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa khasiat buah mangga yang baik untuk kesehatan tubuh :
  1. Dapat menurunkan resiko kanker.
  2. Membantu menambah berat badan tubuh.
  3. Kaya akan zat besi yang baik untuk wanita hamil.
  4. Baik untuk penderita anemia.
  5. Membantu melancarkan pencernaan.
  6. Kaya akan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
  7. Baik untuk kesehatan mata.
  8. Mencegah penyakit jantung.
  9. Mampu menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh.
  10. Kaya akan kalsium yang bain untuk tulang.

Di atas adalah beberapa dari sejuta khasiat dan manfaat buah mangga yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya.

Manfaat Buah Mangga Bagi Kesehatan

Itulah beberapa manfaat dan khasiat buah mangga untuk kesehatan tubuh kita. Memang buah mangga kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk tubuh kita, namun jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan akan dapat menyebabkan perut kita menjadi sakit. Oleh karenai itu, konsumsilah buah mangga ini secukupnya saja, jika perlu makan terlebih dahulu makanan yang mengnadung karbohidrat seperti nasi dan roti sebelum mengkonsumsi buah mangga ini.

Manfaat buah Apel

Manfaat Buah Apel memang menakjubkan, buah yang satu ini selain memiliki warna yang menarik dan rasa yang enak tetapi memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh manusia. Apel dikenal sebagai buah yang memiliki warna merah menggoda meski sebenarnya tak semua apel memiliki warna merah ada hijau, kuning, dan hijau kuning kemerahan. Kulit buahnya lembek mudah dikupas serta daging buahnya keras sehingga ada sensasi sendiri saat mengunyahnya. Sebelum memasuki pembahasan Manfaat Apel sebaiknya kita baca terlebih dahulu sejarah singkat apel dan jenisnya.

Manfaat Buah Apel

Sejarah Singkat Budidaya Apel
Sejak 300 SM apel sudah mulai ditanam, pada saat itu ditemukan apel di wilayah asia berbentuk kerdil. Kemudian dibawa ke Eropa diteliti dan dikembangkan hingga dapat dibudidayakan. Di wilayah eropa apel hanya dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan pada tempat. Menurut catatat, apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman pertanian. 
Jenis Apel
Apel sendiri memiliki berbagai jenis tapi hanya 6 jenis yang paling sering dijumpai dan dikonsumsi oleh seseorang, antara lain : 

  1. Apel kuning ( Golden Delicious ) ini berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
  2. Apel merah ( Red Delicious ) jenis yang paling sering dijumpai baik secara langsung maupun ditelevisi karena memiliki warna yang menggoda.
  3. Apel Fuji ( Gala ) asalnya dari Selandia Baru adalah buah apel yang memiliki rasa paling segar dan paling manis diantara apel yang lain.
  4. Granny Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya dibuat untuk masakan.
  5. Apel manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau
  6. Apel malang ( lokal ) buah yang satu ini dibuat keripik oleh pengusaha makanan.

Manfaat Buah Apel

Selamat bertahun - tahun penelitian terhadap apel tak pernah berhenti oleh sebab itu penemuan baru mengenai manfaat buah apel terus diperbarui. Penasaran seperti apa manfaat buah yang satu ini ? Berikut kumpulan manfaat apel yang berhasil kami kumpulkan.
1. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Studi ini tidak dilakukan langsung pada manusia melainkan pada binatang bernama tikus. Dibuat ekstrak apel khusus yang diberikan pada tikus dan hasilnya mengejutkan. 43% tikus yang diberi ekstrak apel  ternyata beresiko lebih rendah terkena kanker usus. Jika ekstrak tersebut berefek pada tikus kemungkinan besar juga  berefek pada manusia.
2. Menyehatkan Buah dada Wanita
Manfaat buah apel yang satu ini memang menjadi salah satu harapan bagi wanita yang ingin memiliki Buah dada sehat. Dengan mengkonsumsi apel secara teratur maka kanker buah dada wanita dapat dicegah sedini mungkin.
3. Menyehatkan Hati
Bukan seperti "Obat Hati" seperti judul lagunya "Opick" tapi ini benar - benar dapat menyehatkan hati atau lever miliki Anda. Zat antioksidan alami pada apel dapat dimanfaatkan untuk melindungi hati dari serangan kanker.
4. Menurunkan Kolesterol
Dengan mengkonsumsi 2 buah apel setiap hari telah dipercaya dan terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lemak jahat yang tidak sehat bagi tubuh ini dapat berkurang sebanyak 16% jika apel dikonsumsi secara teratur.
5. Menetralisir Kadar Gula darah
Diabetes adalah momok paling menakutkan saat ini, berbeda dengan 20 - 30 lalu dimana penyakit degeneratif masih sangat jarang. Bahkan diabetes saat ini merupakan salah satu penyakit paling sering menyerang orang dengan perilaku tidak sehat. Kabar baiknya ternyata apel meski memiliki rasa yang manis dapat mengontrol kadar gula dalam darah secara efektif, walaupun diabetes tersebut disebabkan karena faktor keturunan. Hal yang juga sama kita jumpai ketika melihat dan mengamati Manfaat Madu.
6. Menurunkan Berat Badan
Ingin tampil sehat, langsing dan cantik ? Untuk Anda wanita yang menginginkannya sebaiknya konsumsilah Apel setiap hari secara teratur karena konsumsi apel dapat melancarkan pencernaan usus. Apel memiliki serat yang dapat membantu proses pencernaan.
7. Membantu Kerja Usus Halus
Pencernaan tidak pernah lepas dari kerja usus halus sebagai pemroses makanan dan mengambil nutrisinya. Konsumsi apel secara teratur dapat mencegah konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.
8. Mencegah Pikun
Kandungan quercetin pada apel ternyata juga dapat melindungi otak dari radikal bebas yang menyebabkan timbulnya penyakit al-zheimer. Studi ini dilakukan oleh sebuah Universitas ternama bernama Cornell.
9. Mengobati dan Mencegah Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana darah kekurangan hemoglobin untuk meningkatnya kembali dibutuhkan asupan zat besi yang sangat kaya terkandung dalam buah apel.
10. Mengembalikan Stamina Tubuh
Bagi seseorang yang gemar olahraga atau sedang stress membuat asam laktat dalam tubuh meningkat. Jika tidak segera diatasi maka akan mengganggu organ dan kesehatan tubuh. Nah, apel mengandung kalium dan enzim yang dapat meredakan kelelahan saat olahraga dan mengurangi asam laktat dalam tubuh. Sama halnya dengan Manfaat Telur yang sangat menyehatkan untuk kesehatan stamina tubuh.

Manfaat Apel

Manfaat Apel
11. Mengembalikan Tubuh Yang Lesu
Anda saat ini sedang tidak fit, segar, atau sedang merasa lesu lemas lunglai. Sebaiknya belilah apel sekarang juga di toko buah karena apel dapat mengembalikan kelehaman tubuh akibat berbagai macam faktor. Sayang baik dikonsumsi oleh pasien yang sedang dalam masa penyembuhan. Keseimbangan kesehatan tubuh dapat dicapai dengan mengkonsumsi apel secara teratur.
12. Merawat Gigi
Jika saat ini Anda memiliki gigi yang sehat putih berseri sebaiknya jaga kondisi tersebut dengan mengkonsumsi apel setiap hari. Dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka gigi Anda akan senantiasa bersih, bakteri dan virus perusak gusi dan gigi bisa dihilangkan dengan konsumsi apel.
13. Merawat Jantung
Jantung adalah hidup manusia, jika jantung terganggu maka kehidupan seseorang juga akan terganggu. Jika Anda tidak ingin mengalami masalah pada kesehatan jantung sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel setiap hari.
14. Mencegah dan mengobati rematik
Kandungan nutrisi pada apel sudah dipercaya sejak lama dapat mengobati rematik. Penyakit yang sering disebut asam urat ini sering menimpa orang lanjut usia. Namun, baru - baru ini jika tubuh tidak dijaga dengan pola hidup sehat usia 40an sudah ada yang terkena asam urat.
15. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit merupakan bagian pelindung tubuh manusia dan juga sebagai organ kecantikan. Bagi wanita kulit adalah mahkota yang harus dijaga kesehatannya. Untunglah apel memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kulit sehingga dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka dapat menyehatkan kulit agar tetap cantik dan berseri. Tak hanya kulit tubuh, tapi kulit wajah juga menjadi lebih sehat. Maka tak jarang beberapa orang memanfaatkan apel sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat dan beberapa diantaranya juga memanfaatkan apel sebagai cara menghilangkan bekas jerawat.
16. Menekan Tumbuhnya Sel Kanker Pada Paru - Paru
Informasi ini diambil pada sebuah studi yang melibatkan 10.000 partisipan. Seluruh partisipan tersebut mengkonsumsi apel dengan jumlah yang berbeda. Nah, uniknya partisipan yang mengkonsumsi apel dengan jumlah lebih banyak tidak beresiko terkena kanker paru - paru sebanyak 50%. Sampai saat ini masih diteliti lebih lanjut apakah zat bernama flavonoid, quercetin dan lain sebagainya yang mempengaruhi hal ini. Sama seperti Manfaat Sirsak yang dapat mengobati segala jenis kanker.
17. Menyehatkan Mata
Rabun senja adalah momok paling menakutkan bagi manusia karena dapat mengurangi ketajaman indera penglihatan. Jika Anda merasa sudah tidak bisa fokus melihat saat senja hari sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel karena Manfaat Buah Apel dipercaya dapat menyehatkan mata kembali.
18. Mencegah dan Mengobati Ashma
Jus apel sangat banyak manfaatnya, minuman segar ini sangat disukai oleh anak - anak. Baru - baru ini telah diteliti jika seorang anak mengkonsumsi jus apel setiap hari maka tidak terserang oleh penyakit ashma. Gangguan pernafasan ini memang tidak mengenal usia dapat menyerang seseorang mulai usia anak - anak sampai dewasa sekalipun.
19. Merawat Tulang Dari Kerapuhan ( Osteoporosis )
Masa tua tidak bisa dihindari oleh seluruh umat manusia, jika saat ini muda cantik dan tampan suatu saat pasti mengalami masa tua yang keriput dan rapuh. Untuk itu perlu adanya pengetahuan yang menunjang ketika masa tua datang. Untunglah saat ini sudah ada internet yang membuat orang dengan mudah mengakses informasi apapun salah satunya informasi kesehatan. Baru - baru ini penelitian mengindikasikan bila Manfaat Buah Apel dapat melindungi tulang dari kerapuhan.
20. Mencerdaskan Otak
Selain mencegah timbulnya penyakit alzeimer kandungan Asetilkolin dalam buah apel dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecerdasan otak. Dengan mengkonsum apel secara teratur daya ingat otak akan semakin meningkat. Jadi buku bacaan yang dibaca orang dengan konsumsi apel setiap hari akan diserap secara utuh dan tidak mudah dilupakan.
Itulah ke- 20 manfaat buah apel yang jarang diketahui oleh orang. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat apel yang lainnya. Mohon maaf jika ada penjelasan dan penulisan yang salah. Kami tidak dapat memberikan sumber ilmiah mengenai pembahasan diatas. Mudah - mudahan artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan kita semua mengenai Manfaat Buah Apel.

Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno

Kata Mutiara & Kata Bijak Bung Karno

Kata Mutiara Islam Tentang Etika


Kata Mutiara Islam
“Kalau kamu berada di rumah orang, hendaklah kamu jaga matamu. Jika kamu berada di tengah orang ramai, jaga lidahmu. Andai kamu berada dalam sebuah jamuan, jaga perangaimu” (Lukmanul Hakim)
“Ada tiga perkara pada diriku, aku tidak menyebutkannya kecuali supaya dapat diambil pelajaran, Pertama aku tidak mendatangi penguasa (Sulthan) kecuali jika diundang. Kedua, Aku tidak masuk pada dua orang kecuali setelah keduannya mempersilakanku masuk di antara mereka. Ketiga, tidaklah aku menyebutkan seseorang setelah dia pergi dari sisiku kecuali kebaikan – kebaikan” (Al Ahnaf bin Qais)
“Mahkota adab dan sopan santun lebih tinggi nilainya daripada mahkota yang bertakhtakan ratna dan mutu manikam” (Alim Ulama)
“Mengikut adab kesopanan, tamu yang tidak menghormati diri dan tidak menghormati ahli rumah yang ditemui, bukanlah orang yang patut dihormati” (Hamka)
“Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walaupun dia sendiri tidak sepaham dengan keyakinan itu” (Hamka)
“Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina” (Umar bin Khatab)
“Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal hendaknya ia mendahulukan yang sebelah kanan dan kalau bermaksud melepasnya, hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia memakai sepasang sandal itu sekaligus atau melepas keduanya” (Al Hadits)
“Sesungguhnya sebagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu’ (Al Hadits)
“Janganlah seseorang duduk mengusir orang lain dari tempat duduknya, kemudian ia duduk di tempat tersebut, namun berilah kelonggaran dan keluasan” (Al Hadits)
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk mereka” (Al Hadits)
“Orang mukmin itu bukanlah orang yang suka mencela bukan yang suka melaknat, bukan yang berperangai jahat, dan bukan pula yang bertindak kotor” (Al Hadits)
“Beranggapan jelek adalah perangai yang jelek” (Al Hadits)
“Sesungguhnya orang yang termasuk oran gyang baik – baik ialah orang yang paling baik akhlak dan adab sopannya” (Al Hadits)
“Termasuk sunah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu” (Al Hadits)
“Barang siapa melongok ke dalam rumah suatu kaum tanpa izin mereka, maka mereka boleh mencungkil matanya” (Al Hadits)
“Menguap itu termasuk dari (gangguan) setan, maka jika seorang dari kamu menguap, hendaklah ia menahan semampunya” (Al Hadits)
“Apabila engkau bertiga maka janganlah dua orang berbisik tanpa menghiraukan yang lain, hingga engkau bergaul dengan manusia, karena yang demikian itu membuatnya susah” (Al Hadits)
“Menjaga kebersihan adalah termasuk akhlak para nabi” (Al Hadits)
“Bukanlah dari golongan kami orang yang tidak mengasihi dan menyayangi yang lebih muda, tidak menghormati yang lebih tua, dan tidak beramar ma’ruf dan nabi mungkar” (Al Hadits)
“Allah memberi kita satu lidah dan dua telinga agar kita lebih banyak mendengarkan daripada berbicara” (Mutiara Islami)
“Adab seseorang itu tidak lebih baik dan berharga daripada emasnya” (Mutiara Islami)
“Orang yang manis tutur katanya, pasti akan banyak teman” (Mutiara Islami)
“Janganlah engkau menyelam ke suatu pembicaraan yang engkau tidak berhak mendengarkannya” (Mutiara Islami)
“Kemuliaan itu dengan adab kesopanan (budi pekerti) bukan dengan keturunan” (Mutiara Islami)
“Kerusakan budi pekerti / akhlak itu menular” (Mutiara Islami)
“Sebaiknya manusia itu, adalah yang baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi orang lain” (Mutiara Islami)
“Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti” (Mutiara Islami)

Kata Mutiara Islam Tentang Ibu dan Anak

“Ibu adalah sekolah pertama bagi anak – anaknya” (Mutiara Islami)
“Ketia seorang muslim bertanya kepada Rasulullah tentang siapa yang harus ia hormati, Rasulullah menjawab Ibu, Ibu, Ibu, lalu yang terakhir adalah Ayah” (Al Hadits)
“Jika kekuasaan dapat dibeli, jual ibu Anda untuk membelinya. Anda selalu dapat membelinya kembali” (Mutiara Islami)
“Surga itu terletak di telapak kaki ibu” (Mutiara Islami)
“Hendaklah adab sopan anak – anak itu dibentuk sejak kecil karena ketika kecil mudah membentuk dan mengasahnya. Belum dirusakkan oleh adat ekbiasaan yang sukar ditinggalkan” (Hamka)
“Peliharalah anak – anakmu dan perbaikilah budi pekerti mereka. Sesungguhnya anak – anak itu adalah hadian Allah kepadamu” (Al Hadits)
“Apabila mati seseorang anak Adam, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, sedekah jariah, ilmu yang diambil orang manfaatnya dan anak yang saleh mendoakannya” (Al Hadits)
“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanya lah yang membuatnya menajdi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang Majusi” (Al Hadits)
“Apabila fondasinya tidak kuat, maka cabangnya pun akan demikian sepanjang maas” (Mutiara Islami)

cinta


Jatuh cintakanlah aku kepada dia yang selalu menangis karena dosa-dosanya..

Jatuh cintakanlkah aku kepada dia yang selalu memanjangkan sujudnya kepada-Mu..

Dan Jatuh Cintakanlah aku dengan mereka yang menundukkan pandangannya..

Jatuh cintakan aku kepadanya, yang selalu menjauh dari sesuatu yang menutup hatinya untuk bertemu den
ga-Mu..

Dia yang bersandar di ujung senja..
Dia yang bersandar pada mentari pagi..
Dan dia yang selalu menjadi sandaran di dalam hari-hariku..
Menghilang tenggelam dalam sekali kerlipan bintang..

Dia..
Aku merindukanmu bagai mentari di pagi hari..
bagai mentari yang meninggalkan semburat senja..
Tak pernah terputus dan selalu begitu adanya..

Rindu dan Cinta ini seperti Aku dan Kamu..


Perasaan Rindu itu.. seperti awan menutupi mentari sedangkan kita berada di bawahnya.. Panas yang begitu hebatnya tapi diri merasa sangat sejuk.

Rindu itu.. Pewarna dalam cinta, membuat semuanya menjadi semakin berat,

Rindu itu... seperti sebuah nyanyian yang tak berhenti memberi keindahan juga begitu banyak rasa penasaran, sedang apa kamu sayang, dimana, tambah kuruskah dirimu, tambah maniskah engkau.. Pertanyaan kerinduan yang tak pernah habis..

Rindu itu.. seperti ratusan dentuman drum yang menabuh hati menjadi irama yang mengasikkan dengan suara musik yang keluar penuh melodi indah..

Untuk dia yang melukis senyum-senyum kecilku..
Untuk dia yang membangun mimpi-mimpiku..
Untuknya yang membuat nafas ini selalu lebih berharga..
Untuknya yang mau mengertiku apa adanya..
Ku merindukanmu, hari ini, esok dan selamanya...


Setidaknya..
Aku mencintaimu adalah sebuah pilihan..
Setidaknya...
Aku slalu mengenang bayanganmu adalah sebuah keputusan...
dan Setidaknya...
Aku masih mencintaimu.. tanpa sebuah beban..
Cintaku Ringan.. seringan angin menyampaikan semilirnya ke wajahmu..
Dan dengan mudah menyejukkan hatimu..
Apa kau merasakannya

cinta


Jatuh cintakanlah aku kepada dia yang selalu menangis karena dosa-dosanya..

Jatuh cintakanlkah aku kepada dia yang selalu memanjangkan sujudnya kepada-Mu..

Dan Jatuh Cintakanlah aku dengan mereka yang menundukkan pandangannya..

Jatuh cintakan aku kepadanya, yang selalu menjauh dari sesuatu yang menutup hatinya untuk bertemu den
ga-Mu..

Dia yang bersandar di ujung senja..
Dia yang bersandar pada mentari pagi..
Dan dia yang selalu menjadi sandaran di dalam hari-hariku..
Menghilang tenggelam dalam sekali kerlipan bintang..

Dia..
Aku merindukanmu bagai mentari di pagi hari..
bagai mentari yang meninggalkan semburat senja..
Tak pernah terputus dan selalu begitu adanya..

Rindu dan Cinta ini seperti Aku dan Kamu..


Perasaan Rindu itu.. seperti awan menutupi mentari sedangkan kita berada di bawahnya.. Panas yang begitu hebatnya tapi diri merasa sangat sejuk.

Rindu itu.. Pewarna dalam cinta, membuat semuanya menjadi semakin berat,

Rindu itu... seperti sebuah nyanyian yang tak berhenti memberi keindahan juga begitu banyak rasa penasaran, sedang apa kamu sayang, dimana, tambah kuruskah dirimu, tambah maniskah engkau.. Pertanyaan kerinduan yang tak pernah habis..

Rindu itu.. seperti ratusan dentuman drum yang menabuh hati menjadi irama yang mengasikkan dengan suara musik yang keluar penuh melodi indah..

Untuk dia yang melukis senyum-senyum kecilku..
Untuk dia yang membangun mimpi-mimpiku..
Untuknya yang membuat nafas ini selalu lebih berharga..
Untuknya yang mau mengertiku apa adanya..
Ku merindukanmu, hari ini, esok dan selamanya...


Setidaknya..
Aku mencintaimu adalah sebuah pilihan..
Setidaknya...
Aku slalu mengenang bayanganmu adalah sebuah keputusan...
dan Setidaknya...
Aku masih mencintaimu.. tanpa sebuah beban..
Cintaku Ringan.. seringan angin menyampaikan semilirnya ke wajahmu..
Dan dengan mudah menyejukkan hatimu..
Apa kau merasakannya

GOKIL


Kumpulan Kata Kata Lucu Gokil


Doaku Pagi ini : Ya Tuhan jika dia jodohku dekatkanlah, tapi kalau dia bukan jodohku.
Temennya juga gak apa apa kok

Co : Neng, minta tanda tangannya dong
Ce : boleh, dimana bang?
Co : nih, di buku nikah

Seorang pemulung telah menemukan buku porno dijalan, tiba tiba dibukalah buku tersebut "Ya Tuhan", "Ya ampun", Ya abissss.

Budi : Gus, kok motor lo gaada spionnya?
Agus : Iya bro, Sengaja .Gue udah move on, ga mau ngeliat kebelakang lagi..Sakit hati gue, sakit.

SELAMAT!!!!!!
andalah pemenang door prize dari pasta gigi!
anda berhak untuk mendapatkan Mercedes Benz..
anda cukup mengirimkan 2 gigi depan anda beserta gusinya

Peringatan pemerintah : Hati2 THD smua ungkapan cinta dan rayuan lewat sms, karaa semuanya bohongan kecuali sms dari ku.

Pintar itu, bisa menguasai matematika, fisika, kimia, bhs inggris DLL | Cerdik itu, bisa mencontek org yg pintar.

Sukses dengan single "dimarahin Tuhan" anang-aurel sedang menyiapkan single terbaru berjudul "dipanggil Tuhan"

Co : Neng, kenapa ikan asin rasa'y asin
Ce : gak tau bang, Emang kenapa?
Co : karena manisnya udah ada di kamu
Ce : #nelenikanasin

Kerjaan kamu apa berani lamar anak saya? | Nganggur pak, makanya saya cari lowongan di hati anak bapak

Ketika anda lihat setan jangan lah anda takut, takut lah ketika anda sedang ngaca

Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau seseorang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu

Cintailah tetangga, Tetapi jangan sampai tertangkap basah.

Km Tau Gak?! BMG : Badan Meteorologi Geofisika, berubah nama jadi OMG setelah ngeliat paras secerah kamu.

Nama kamu ga mungkin jadi jawaban quiz, kecuali pertanyaannya "siapa wanita yang paling cantik?

Ce : Yank Kita Putus..
Co : Kenapa Say, Sayang sekali Padahal aku Baru Beli Mobil sama Rumah baru Lho
Ce : $_$ Hehehe, Aku Cuma Becanda Kok Say
Co : Dan Aku juga Becanda kok,wkwkwk #GUBRAKK
Ce : #Nelencowoknya

Hidup itu cuma sebentar, Ngejomblonya yang kelamaan.

Mau tau isi SMS Nazaruddin kepada SBY ketika tertangkap di Kolumbia?... nah ini dia isi SMS nya "Pak, saya Nazaruddin., ini no baru saya, tolong kirimi pulsa 10 ribu., jangan telpon atau sms, saya sedang ada masalah di kantor polisi Cartagena-Columbia" #ngakak

Kata Kata Lucu Gokil


Tips selamat berkendara :
1. Berhenti saat lampu merah, jalan saat lampu hijau
2. Jgan berkendara sambil joget2
3. Jangan tiduran di jalan
4. Kalau jalannya belok jgan lurus.

Kenangan indah bersamamu akan ku ingat sampai lupa.

Setinggi-tingginya burung bangau terbang, akhirnya jadi kecap juga.

Suatu hari ada angin puting beliung yang dahsyat, rumah2 rata dengan tanah tetapi anehnya ada sebuah warung yang masih berdiri dengan tegak, setelah di selidiki ternyata warung itu menjual TOLAK ANGIN pantes aja warungnya gak rubuh

Manusia VS Cicak
Manusia lagi santai baca koran tiba-tiba Cicak beol tepat mengenai si Manusia.
Sambil marah-marah
Manusia :"Cicak, sialan lu. beol lu kena gue nich !"
Dengan pede cicak menjawab
Cicak :"Manusia, dasar tidak tahu diri. tau gak gue terbeol-beol gini gara-gara seharian nahan plafon rumah lu ini
biar tidak runtuh !!"

Sebuah kisah sukses
Dalamalam waktu setahun WARTO dapat sekaligus mendirikan WARTEG,
WARTEL & WARNET.
Tapi WARTI hanya butuh waktu setengah menit dpt "mendirikan" WARTO.

Andaikan pacaran itu seperti Esia. "Pacar putus? Kami ganti!"

Co : Neng abang punya tebakan nih
Ce : apaan bang?
Co : Cecak apa yang bisa bikin mati?
Ce : Cecak beracun
Co : Salah..!!
Ce : terus apa dong?
Co : Cecak nafas kalo ngeliat senyum manismu.
Ce : #Keselekcecak

Untung sekali cinta itu buta. Coba kalo bisa ngelihat? orang jelek pasti ngga laku. #ups

Istri : Sayang..make up ini buat aku keliatan jelek ga???
Suami : Nggak..mukamu kamu itu loh yang membuatmu jelek

Budi : yah masa tadi disekolah aku dikatain suka sesama jenis. padahal kan aku ga homo.
bokap : kamu tonjok dong yg ngatain kamu kaya begitu.
Budi : ah ga tega yah. abis yg ngatain aku ganteng bgt tau yah. macho lagi orangnya.. #maho

Agus : nek bagi duit dong
Nenek : oh mau jajan ya cu. nih #ngasi duit Rp50
Agus : yaelah nek duit segini dapet apaan.
Nenek : dulu mah pas nenek seumuran kamu duit segitu disupermarket bisa dapet parfum,coklat toblerone,coklat silverqueen,es krim,ciki, minuman botol 1 liter,sampo, sabun mandi, sabun colek, indomie,sarimie, 1 kotak cococrunch, susu bubuk, susu kaleng dan masi banyak lagi cu.
Agus : anjrit nek. ampe bisa ngeborong
Nenek : wets iya dong cu. tapi sekarang udah susah cu
Agus : emang kenapa nek
Nenek : iya soalnya disupermarket sekarang udah banyak CCTV

Udin : hai cantik boleh kenalan.?
Rahma : Boleh
Udin : nama kamu siapa.?
Rahma : Rahma
Udin : Wuidih namanya secantik orangnya
Rahma : Makasih
Udin : kalo boleh tau lengkapnya apa.?
Rahma : RAHMAT SISWANTO

kamu kalo udah gede nanti mau jadi apa nak.?
pragawati bu. | GA BOLEH.! | yaudah jadi suster aja | KAGA BOLEH JUGA | yaudah jadi pramugari ya bu | APALAGI ITU. GA BOLEH | ini ga boleh itu ga boleh. kenapa sih bu.? | *nangis kejer* KAMU ANAK LAKI BAMBAAANG.

Dulu papaku nyuruh aku sekolah sampai jenjang S3. Setelah ketemu kamu, aku cuma mau sampe ke jenjang pernikahan

Ce : bang, boleh minjem namanya ga.?
Co : buat apaan neng.?
Ce : ntar buat dijadiin nama belakang anak-anak kita

Sedekahnya mbak. Kasiani saya. Saya org susah. | Saya jg org susah pak. | Punya mobil gt. Susah apaan? | Susah move on.

Galau

Kata Kata Galau Cinta Paling Lucu

Kegalauan yang terjadi dapat menjadi sebuah ucapan yang replek, sebagai wujud perasaan kita dikala sedang mengalami masalah cinta yang sangat menyedihkan. Berikut ini kumpulan kata kata galau cinta, sedih, lucu paling gokil banget terbaru.

Dulu aku memfollow hati mu, terus kamu follback aku. tapi sekarang kamu unfollow aku dan kau memblok nya.

>Luka hati ini semakin dalam saat kulihat fotomu dengan dirinya yang kamu upload di facebook 2 jam yang lalu.

Kamu tau gak, aku disini selalu sayang sama kamu walaupun kamunya lebih sayang sama dia.

>Cinta aku ke kamu tuh ibarat bulu ketek. Meski dicukur terus, tapi bakal tetap tumbuh, bahkan lebih lebat.

Kehilanganmu buat luka hatiku, tapi dengan kehadiranmu membuat lukaku tambah parah.

>Jika kehadiran cinta hanya untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.

Waktu lo upload foto lo di twitt, gue sneng. Tapi pas lo upload foto lo sama dia, hati gue sakit banget, tau gak lo.

>Kalo aja mesin fotokopi itu bisa mengecilkan hatimu, udah aku kecilin kali ya supaya dihati kamu cuman terisi olehku.

Tanpa cinta hidup terasa hampa, tanpa cinta dunia terasa mati, dan tanpa cinta alam pun tak akan bersemi.

>Katanya sayang, cinta, pengen setia, tapi apa buktinya? akunya ditinggal gini aja.

Percuma saja kau bilang sayang kepada ku, walau akhirnya kau pilih dia.

>Percuma saja mencintai seseorang dengan tulus yang hasilnya hanya sia-sia, membuat hati sakit, membuat air mata menetes dan membuat badan down.

Cinta aku ke kamu itu ibarat bulu idung. Idung gak akan bisa tanpa bulunya, begitu juga aku tanpa kamu.

>Kita dulu sabat, trus kita saling cinta, trus pas udah putus kenapa harus musuhan? apa gak bisa sahabatan kayak dulu lagi.

Mau tau gak rasa strawberry itu kaya apa? rasanya itu sama seperti kamu gantungin aku sampai sekarang.

>Nyesek banget kalau liat kamu jalan sama penggantinya aku.

Handphone aja sanggup simpan foto sampe beribu-ribu, masa cuma untuk simpan aku hati kamu nggak sanggup sih.

>Lo dulu ngebuang gue kayak sampah, sekarang lo sujud-sujud minta balikan lagi sama gue, cuih..

Mantan adalah masa lalu, gebetan adalah masa depan. Nah yang masa sekarang apaan?

>Klo aku punya pintu doraemon aku pengen masuk ke hati kamu, biar aku tau perasaan kamu ke aku, sama gak kaya perasaan aku ke kamu.

Pacaran sama kulkas saja, kalo ujung-ujungnya sikapnya dingin banget.

>Kalau dari awal gak sayang ya bilang aja, gak usah pake acara ngegantungin kayak gini.

Tau kah kamu? satu hari itu 24 jam dan 80% dari waktu itu aku gunakan untuk memikirkan kamu, tapi kamu gak pernah tau itu.

>Aku juga ingin diperhatiin, disayang, dicinta seperti teman-temanku yang lain.

Sakit karena hujan itu tak seberapa, ketimbang sakitnya hati saat kau tinggalkan aku bersama dirinya.

>Daripada gak memiliki apapun dari kamu, ya udahlah aku cuma bisa memiliki fotomu. Itu udah cukup kok.

Aku tau kamu udah jadi milik dia, tapi apakah aku boleh bila masih mencintaimu?

kata romantis

  • cinta bukan hanya mengajar kita lemah, akan tetapi menghidupkan kemampuan. cinta bukan hanya mengajar kita menghinakan diri, akan tetapi menghembuskan kegagahan. cinta bukan hanya melemahkan dorongan, akan tetapi menghidupkan dorongan.
  • gak butuh jadi seorang yang prima buat dia yang anda cinta. tambah baik tunggu seseorang yang menyukai ketidak-sempurnaanmu.
  • jangan sampai dulu sakiti orang yang mencintaimu, meskipun bisa saja anda gak mencintainya. dikarenakan mereka gak bakal dulu menyakitimu.
  • cuma mereka yang kuat yang sanggup mengucapkan kata maaf, akan tetapi untuk mereka yang sanggup memaafkan yaitu orang yang lebih kuat.
  • jangan sampai dulu anda tutupi perasaanmu. dikarenakan kendati mulutmu sanggup untuk berkata tidak, matamu gak bakal dapat menutupinya.
  • kerapkali cinta bikin kamu kecewa serta terluka, namun berterima kasihlah, dikarenakan cinta juga bikin kamu dewasa serta bahagia.
  • cinta memang tidak buta. cinta yaitu suatu hal yang murni, luhur serta dibutuhkan. yang buta yaitu seandainya cinta itu menguasai dirimu tanpa satu pertimbangan.
  • pas bersua, saya gak hiraukan. pas kau pergi, saya selamanya menunggu anda. apakah ini namanya cinta?
  • jangan sampai tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakit. tersenyumlah untuk membuat sembuh rasa sakitmu.
  • jangan sampai menangis untuk kembali mengenang waktu lantas. menangislah untuk melepas waktu lantas.
  • buat jadi kepandaian sebagai kebahagiaan bersama-sama, makanya sanggup menaikkan rasa ikhlas untuk bersyukur atas keberhasilan.
  • berhentilah mencemasan suatu hal terlalu berlebih. kuatir yaitu buah dari pemikiran. berpikir positif bakal bikin hidup lantas lebih tenang.
  • perihal terindah yg bs dimiliki pria adl seorg wanita yg menilainya sbg satu2nya perihal didunia yg tdk dpt dibeli oleh duit.
  • cinta pertama yaitu kenangan, cinta ke-2 yaitu pelajaran, serta cinta yang selanjutnya yaitu satu kepentingan dikarenakan hidup tanpa cinta ibarat masakan tanpa garam. dikarenakan itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya supaya ia terus mekar serta wangi selama musim. . .
  • cinta memang tidak buta. cinta yaitu suatu hal yang murni, luhur serta dibutuhkan. yang buta yaitu seandainya cinta itu menguasai dirimu tanpa satu pertimbangan

Sajak Karya Godi Suwarna


0
Kategori: Sajak Sunda

Sajak ti Jalan ka Mana

Ngémploh pucuk-pucuk entéh
Mulas léngkob jeung lamping nu keur gumiwang
Sapanjang jalan rumangsang muru hibar gebur beurang
Hawar-hawar, kahariwang dilaungkeun kawih leuweung
Sabot mipir jegir pasir jeung kaketir nangtang ringkang
Lalaunan angin rintih ngusapan lengkah guligah Luak-léok ngitung tikungan
Kalah kérok balas nyawang pulas haté jeung langitna
Balitungan antara was-was mun nyorang lelewang jungkrang
Jeung panggupay ti palebah mumunggang gunung panungtung
Padungdengan sabot méga katémbong beuki meuleukmeuk
Samar-samar nyidem hujan jeung guludugBeuki jauh nyusud waktu
Bet kasarung satengahing kahayang nu pasulabreng
Antara ngajuringkang ka landeuhkeun, ka sisi talaga wening
Atawa rék terus nyusul jangjang julang kumalayang nilar sayang
Humandeuar ti tetelar ka tetelar nu horéng teu matak kelar
Kalah awor jeung geuneuk kelun halimun
Ngalulungsar di totowang
Mépéndé rurungsing jantung nu gumuruh silantangan
Sanggeus lawas ngaprak mangsa ngasruk tegal alimusa
Beuki surti yén mumunggang panganggeusan ngancik dina sanubari
Ngan kari ngaragap diri nu mindeng ngaberung mangprung
Kari naker ieu ketak saméméh béakeun hégak
(Pangaléngan, 07)

Sajak Satengahing Ringkang

Hariring angin rumangsang
Ka landeuhkeun, nebak rénghap saamparan pucuk entéh
Ngahiliwir ka talaga nu kasawang kapulas lélénglang langit
Lebah dinya kulit cai tingborélak ngariak-riakkeun wanci
Bet kaambung dumalingding seungit jemplingSungkeman lemah kahéman
Nyambuang ti lamping wening nu katémbong semu ngénclong
Aya kalbu langkung langgong tibatan kelewung gunung
Langkung hurung manan talaga nu keur gumiwang
Lalaunan ngajaulkeun lamunan ka alakpaulBut-bat jalan panineungan
Ngagurat héhéjo kebon nu nungtung di sukugunung
Kelun haseup ti rarambu leuweung pineus lain tangara balai
Ngan ukur gebur kakangen ngagupay méga kasumba
Nu ngalayang ka jabaning langit bungurKapireng kawih kamelang
Moalboa riring mojang pasisian nu keur migandrung sarakan
Ngayunambing lamping rungsing diléntab létah srangéngé
Talaga beuki gumenclang dina pepeteng jajantung
Méméh lunta muru lembur pangsingkurna
(Cileunca, 07)

Di Sapanjang Jalan Sajak

Cijapati kapiati, ngancik ‘na acining wanci
Sanggeus nilar kelun kota nu dihuru matapoé
Cunduk ka liliuh langit, ka léngkob lemah ngémplohna
Saampar gambar kakelar digelar satatungtung teuteup
Di sapanjang jalan angin ngahiliwir nepis wiringLapat-lapat, marakbak lembur di lebak
Bet kasawang keur anteng namperkeun jempling
Sabada gumuruh dayeuh dibendung tambakan gunung
Ukur suling nu kapireng mirig kalbu humariring
Di sapanjang jalan méga kumalayang muru layungNanging anjeun geuning suwung di lulurung
Teu katémbong kumolébat mapag kangen di tanjakan
Ngan gupay pucuk halimun ti kampung tungtung pudunan
Nu kapireng ngajak reureuh satengahing lalampahan
Di sapanjang jalan soré muru sisimpéning peuting
Meureun anjeun geus ngampih ka lembur bungur
Terus ngempur kahieuman handeuleum leuweung katineung
Barang ringkang kalah nyorang gelebug aweuhan mangsa
Ukur bisa sumoréang ka lamping nu geus kalarung
Di sapanjang jalan layung muru gebur bulan kayas
(Cijapati, 07)

Sajak Lawang Peuting

Trijata, cuang lawungkeun paneuteup
Ka lawangsaketeng peuting nu katembong nyangkeredong
Sanggeus mipit gurat-gurit lambaran layung panungtung
Rek labas maratkeun ketak, tuluy nyusud kingkilaban
Nu kasawang tingbarasat lir suar panuduh lampah Trijata, cuang miang ngitung gunung
Da geuning lempagan waktu terus ngabeledig ringkang
Ti dayeuh nyedek ka kampung, milang reuma meunang lewang
Kari mereketkeun geugeut, nyingraykeun sewu rurungsing
Humariring mapag peteng sapanjang liliwung peutingTrijata, cuang narabas halimun
Nu ngadingding mindingan lungkawing jungkrang
Metik genclang cika-cika satengahing hiuk wanci niruk mongkléng
Sugan bulan rek kasampeur ngempur di mumunggang jempling
Ngagulubur ngahibaran jalan panjang ka sagara
(Pameungpeuk, 07)

Nyutat Ti : http://ppss.or.id (Paguyuban Panglawungan Satra Sunda)

Kumpulan Contoh Carpon Bahasa Sunda

1.GIRIMIS TEU BAÉ RAAT
Ku Dian Héndrayana
Carpon Sunda

Asa geus peuting pisan. Girimis can baé raat. Basa lilir téh, karérét adi kuring keur ngajanteng deukeut jandéla. Hordéngna bangun ngahaja disingraykeun. Meureun ngarah laluasa nyawang ka luar. Leungeun katuhuna baé nyampay kana sarigsig. Najan teu pati caang, cahaya lampu ti tebéh buruan wasa nétélakeun yén adi kuring keur alum ngungun.
Ti peuting kamari kénéh, adi kuring puguh bangun meunang pangabetah dina peta nu kawas kitu. Utamana mun mangsa peuting lantis ku girimis cara ayeuna, manéhna sok ngajanteng deukeut jandéla, nyawang ka luar. Kituna téh sok bari ngembeng cimata.
Hiji mangsa mah kungsi dideukeutan, laju ditanya naha ku naon. Jawabna téh majar keur ningali Apa.
“Hawatos Apa kahujanan di buruan,” omongna.
Emh.
Diteuteup deui, manéhna bangun enya nu keur betah nyawang ka buruan nu majar Apa keur ngajanteng lebah dinya. Sok lila kituna téh. Éta baé, méméh girimis raat mah, bangunna cadu teuing kudu gancang lugay tina deukeut jandéla geusan muru pangsaréan.
Ari peuting ayeuna, adi kuring geus ngajanteng deui deukeut jandéla. Lebah pipina katémbong baé aya nu ngagurilap sésa cimata nu ngamalir taya reureuhna.
Girimis di luar can kénéh baé raat.
Pirajeuneun kuring turun tina pangsaréan. Tuluy ngadeukeutan muru manéhna. Sarérétan gé laju katangén, lebah juru panonna aya kénéh sésa cimata, ngeyembeng bangun nu ngadago limpas.
Ti mangkukna mula, teu kalis ku dibeberah jeung dililipur, ngungunna téh bangun nu taya anggeusna. Tuda enya, saréréa gé taya nu teu ngarasa duheulang basa Apa nilar téh. Teu gering teu lungsé ieuh, Apa bangun léah dipundut ku Nu Kagungan. Bari calik keur ngariung balakécrakan  satutas sambéang Magrib, Apa rubuh ngarumpuyuk. Kungsi neuteup ka saréréa méméh enya nilar sabada ngucapkeun lapad Alloh.
Lah!
Diteuteup deui téh, adi kuring anteng baé mencrong ka buruan. Ti tatadi gé da teu sing aya sasaha ari lain tangkal jambu jeung pager beusi mah. Tuh, najan enya lampu ti tebéh buruan teu caang teuing gé, puguh sidik taya sasaha atawa sugan aya nu ngadon ngulampreng rumingkang.
“Hawatos Apa kahujanan di buruan…,” omongna deui.
Ema nu kitu téh deuih. Ti saprak Apa mulih téa, Ema mah taya pisan kabéragan. Méh saban waktu Ema kudu waé bedah cimata. Tuga gé Apa ngerelekna dina lahunan anjeunnna pisan. Malahan Ema ku anjeun bangun enya ngiring ngedalkeun lapad Alloh. “Lailahaillalloh…”
Bet temahna, Ema
 Sok rajeun katémbong numpi ngalangeu di kamarna. Ana pareng dilongokan mangsa usum dahar, walonna téh can hararayang atawa malik mariksakeun naha kuring jeung adi kuring geus dalahar atawa acan?
Leuh!
Di luar, girimis kalah asa beuki kerep. Sawaréh mah sawér pisan kana kaca jandéla. Sora séahna bet sada-sada talatah Apa ti kaanggangan, “Masing leket bebekelan ibadah keur bawaeun mulang…”
Ari dirérét, adi kuring kalah ka enya ngagukguk, cimatana limpas cara cihujan di luar nu murubut sanggeus bahé ti luhur langit.
“Ku naon Apa teu keresaeun lebet ka bumi…?” cenahna téh.
Disérangkeun ka buruan, cara tadi da puguh taya sasaha.
Kalah girimis beuki lila beuki kerep waé. Adi kuring anteng kénéh ngajanteng deukeut jandéla. Leugeunna beuki pageuh ngaranggeuman sarigsig. Tur kapireng deui inghakna beuki rosa waé. Sakapeung témbong obah taktakna tina nahan piceurikeun nu boa pohara kacida.
Teu lila tina kituna, manéhna malik neuteup ka kuring. Mencrong salila-lila.
“Ku naon Apa teu disina lebet?” tuluyna téh.
Kari kuring nu bati hémeng. Disérangkeun deui ka buruan, angger taya sasaha. Sanggeus ngaleupaskeun leungeunna tina sarigsig, ngan deregdeg baé manéhna ngejat ka luar ti kamar bari tuluy nelenyeng muru panto hareup.
Basa dituturkeun gagancangan, bet srog téh horéng Ema geus ngajanteng lebah dinya. Boa geus ti tatadi Ema ngajantengna téh. Pannona témbong semu carindul. Cimatana baé gugurilapan katojo ku cahaya lampu ti tebéh buruan.
Sajongjongan mah anteng baé neuteup ka kuring.
“Pangnyandakeun paying di pengker kanggo Apa…,” tuluyna téh semu dareuda.
Basa diteuteup deui, Ema lir nu teu wasa ngabedahkeun deui cimatana. Geus kitu mah, ngan segruk waé Ema muru korsi di rohangan tengah tuluy nyaluuh bari nginghak.
Harita pisan deuih adi kuring ceurikna bedah sapisan. Girimis mah duka iraha raatna.

2.Kareteg Hate

Cahaya bentang pating gurilap, bulan imut ngagelenyu ninggali kuring keur diuk di jandela kamar bari ngainghak ceurik, angina ngahiliwir karasa tiis, peuting ieu bet meuni asa endah katempona, tapi kunaon hate kuring bet meuni asa ripuh, rasa kaambek geus pinuh na ubun-ubun, kuring haying ngambek tapi teu bias, meureun kusabab kuring awewe jadi naluri kuring leuwih gede tibatan rasa amarah. Sarebu tanya minuhan pikiran kuring, naha bet ibu sareng bapa jadi teu ngawidian kuring ngilu pasanggiri eta, teu pira ngan saukur nulis jeung mikir, asa ku araraneh. Leuheung lamun diulahkeunnana the mun  kuring ngilu pasanggiri model anu gutak gitek di catwalk, kuring ge rada kaharti mun kitu mah, mung ieu mah aduh… ah pararusing, dug sek kuring ngarungkup dina simut.

Kongkorongooook….
Tok,tok,tok….    

“Teh gugah atos siang” kadenge sora indung  kuring ngagero bari ngetrokan panto, kuring ngaleret  kana jam, “Aduh jam 05.00” kuring reuwas, henteu biasana kuring hudang sabeurang kieu kuring nangtung tur muka panto bari wegah mun kuring  keur teu solat jeung sakola mah mereun kuring moal kaluar ti kamar sapopoe, arek jadi nyi komar we ha,ha. Kuring kaluar ti kamar tungkul bari jamedud, “Cu, kunaon bageur meuni jamedud kitu?” pok bapa kuring nanya, kuring ngan saukur imut ngagelenyu bari wegah, “Neng geulis, ibu mah teu ngawidian teh lain ulah tapi ibu nyaah sieun Neng kunanaon, apan Neng teh anak nu dipika deudeuh ku ibu sareng bapa jadi mataksieun lamun aya nanaon mangkaning Jogjakarta teh lain tempat anu deukeut”. Indung kuring ngadeukeutan bari ramisak ceurik, hal anu teu bias ku kuring ditempo teh nyaeta nempo ibu jeung bapa kuring ngaluarkeun cimata. Kuring nangkeup indung kuring tur pok ngomong “Ibu, Neng moal ngiring upami ibu sareng bapa teu ngawidian mah, hampura Neng tos salah paham ka ibu sareng bapa”. Kuring ngilu ceurik nginghak “Jung cu, jung bapa sareng ibu ngawidian demi kasuksesan Neng, doa ibu sareng bapa aya dina tiap langkah Neng”. Kuring bingah, kuring jangji moal ngecewakeun ibu sareng bapa, kuring pasti berjuang.
* *  *
         
Braaaak… kadenge aya nu ngebragkeun meja “Nisaaaaa….kerjakeun soal dihareup, ngalamun wae” kuring reuwas, katempo dosen kuring geus nangtung hareupeun kuring bari melak cangkeng, kuring karek nyadar yen tadi kuring keur ulin ka hayalan jaman baheula basa kuring SMA, ayeuna kuring geus jadi panulis, 3 novel jeung 1 kumpulan carpon kuring geus di publikasikeun jeung meunang respon anu alus ti masarakat. Kuring Annisa, umur kuring ayeuna 20 taun, kuring kuliah di salah sahiji universitas di kota Bandung jurusan Sastra jeung Bahasa semester 4. “Nisaaa hayoh kahareup cicing wae !” dosen kuring ngambek, kuring buru-buru ngajawab bari tungkul sieun “Tapi pa, kuring teu acan paham” ayeuna dosen kuring ngaleret ka sakabeh murid nu aya di kelas “Sok, saha anu arek ngabantuan Nisa ngerjakeun soal di hareup?” tantang dosen eta, jep sakabeh murid jempling “Kuring Pa” ceuk hiji sora ti tukang, kuring ngaleret ka tukang wahh… saha eta  anu arek ngabela kuring, aya rasa atoh dina hate kuring sabab kuring aya nu ngabela. Sangges kajadian eta kuring jadi deukeut jeung jalma anu ngabelaan kuring kamari, jalma eta teh ngarana Sam, biasa di sebut kitu tapi ngaran aslina mah Samuel cenah.

          Jadwal kuliah geus beres, kuring buru-buru rek balik tapi pas rek kaluar gerbang kampus, breeeetttt,, hujan gede jadi kapaksa kuring ngiuhan heula, muga we hujanna sakeudueng, “Nisa…” kuring reuwas, aya anu nepak taktak kuring, “Eh” kuring ngereret “Ah, Sam geuning, aya naon?” kuring bingung nempo manehna aya didieu oge, “Gak apa-apa ko Sa he,he” manehna imut, aduh meuni lucu katinggalina, aduh kuring mikir naon sih, entong kitu Nisa hayoh istigfar. Sam lain asli urang Sunda, manehna katurunan Tionghoa jadi teu aneh lamun panonna rada sipit tur kulitna bodas, manehna can rada bentes ngomong sunda jadi bahasana sakapeung campuran, Indonesia jeung sunda. Kadenge sora adan ngumandang kuring niat arek solat heula bari nungguan hujan, “Eh Sam, punten Nisa bade awoh ashar heula nya ka masjid” kuring ngaleos ninggalkeun Sam anu katempona rada bingung ngartikeun omongan kuring bieu.

Di mesjid kampus
“Assalamualaikum wr.wb” astagfirullah, kuring ngajenghak reuwas pas salam kadua tanda beres solat pameunteu kuring pasangrok jeung pameunteuna Sam, aduh ti iraha budak ieu di dieu, ;’Haaah, Sam ngareureuwas” kuring ngagebug leungeunna “Sam terang timana Nisa aya di dieu? aduh make kadieu sih ieu budak pan ieu mah tempat khusus akhwat” kuring ngomong bari nyiwit pipina “Aduh Nisa sakit” ceuk manehna bari ngusap pipina nau di ciwit bieu ku kuring, kuring ngan bisa seuseurian nempo manehna nyerieun, ha,ha.. “Nisaa kamu lagi apa tadi? Ko pake baju putih kaya pocong aja, hi,hi” manehna nanya bari ngeleg “Ih Sam, (kuring jamedud) tadi kuring solat, solat teh ibadah anu wajib di laksanakeun ku sakabeh umat muslim, kin cerita lengkepna di jalan we nya isin di dieu mah seueur jalmi” kuring jeung Sam tuluy indit kaluar. Loba pisan pertanyaan anu di ajukeun ku manehna ka kuring soal agama, kuring malum da kuring jeung manehna mah beda agama, agama manehna mah keristen.

          Lila beuki lila kuring jadi deukeut jeung manehna, aya rasa anu beda dina hate Lmun kuring ninggali raray na, kuring bingung rasa naon eta, nu jelas rasa ieu hoyang pisan lamun nempo manehna bagja. Kuring leumpang ka kelas bari ngabogaan rasa bagja, sabab rek papanggih jeung pujaan hate anu dipikaheman geus saminggu kuring teu papanggih jeung manehna, sugan we poe ieu mah aya. Satepina di kelas, kuring lurat-leret ka sakuriling kelas tapi teu katempo anu di tutungguan teh, ah meureun can datang hate kuring ngabatin. Bet aya rasa karingrang ngarungkupan. Kaluar ti kelas, kuring buru-buru ka kost an, jarak ti tempat kuliah ka kost an kuring teh deukeut. Jadi, bisa kalampah ngan saukur ku leumpang. Rencana na ti kost an kuring rek neang Sam ka imah na, sieun aya kajadian nu teu dipikahayang nimpa ka manehna, das sms kuring teu di bales, telepon oge teu di angkat.

          Tok,tok,tok…“Punten” kuring ngetrok panto bari ngagero, kadenge panto dibuka “Iya, eh ini Neng Nisa ya? mari masuk” ceuk nu muka panto ramah, haaaah kuring reuwas, naha anjeunna nyaho yen kuring teh Nisa apan kuring  teu  acan pernah kadie, nyaho imahna ge  karek bieu ti babaturan kuring. “Oh muhun” kuring ngan saukur bisa imut tapi hate mah ringrang maratan langit, tuluy kuring asup bari olohok waah.. bener ieu teh imah Sam aduh gede pisan subhanallah kawas istana, “Neng Nisa silahkan duduk, sebentar bibi panggilkan dulu ibunya” oh jadi eta pembantuna, tapi dangdananna keren kos lain pembantu, tuluy pembantu eta indit. Teu kungsi lila, “Assalamualaikum” katinggali aya awewe saumuran indung kuring nangtung di hareupeun kuring “Waalaikumsalam” buru-buru kuring ngajawab “Oh ini Nisa ya? Samuel sering cerita tentang Nisa, katanya Nisa baik,cantik, keliatannya Sam sayang sekali sama Nisa, kalau Nisa gimana sama Sam?” kuring reuwas maratan langit, ieu indungna Sam? Haah.. naha make kerudung apan keluargana Sam agamana keristen, kuring masih keneh bingung tur ngajawab “Muhun ibu, Nis age nyaah (jawab kuring bari lingsem) ehm, punten ibu upami Sam kamana atos 7 dinten teu lebet ka kuliah?” ngadenge pertanyaan eta indungna Sam cicing, wah aya naon ieu kuring sieun,rasa ringrang balik ngarungkupan kuring, aya naon? Sarebu tanya jeung kasieun minuhan pikiran kuring. “Nisa ayo ikut ibu, ada sesuatu yang mau ibu tunjukkan tapi ibu gak bias bilang sekarang” indung Sam langsung nangkeup kuring, kuring teu ngarti naon maksudna tuluy indungna pok ngomong “Terimakasih ya sayang” cimata langsung ngucur ti mata indung Sam. Sam? kamana anjeun?

          Sapaparat jalan kuring ngan bisa tungkul sabari maca kalimah kalimah zikir, sakapeung indungna Sam nyekel leungeun kuring tanda nenangkeun. “Nisa kita sudah sampai” kuring beunta tuluy luak lieuk kasakuriling tempat eta, naha indung Sam ngajak kuring ka pasantren kieu, kuring leumpang nuturkeun indungna Sam, indungna Sam ngetrok ka hiji panto, bray panto eta di buka, kuring olohok kasengsem “Sam” bener anu diuk eta Sam? subhanallah kasep pisan, manehna make gamis jeung peci bodas meuni rapih katinggalna, “Nisa” indungna Sam ngagupayan ngajak diuk ka kuring tuluy indungna Sam nyaritakeun naha Sam bet aya di dieu, manehna jeung kulawargana ayeuna geus islam, subhanallah kuring bingah kabina bina, saurna Sam berubah gara-gara kuring, Sam nyaah pisan ka kuring, kulawargana ge teu nentang basa Sam mutuskeun rek asup islam malah kulawargana ngilu asup islam.

          Di taman kawasan pasantren eta kuring leuleumpangan jeung Sam, aduh kuring teu kiceup kiceup nempo dirina subhanallah sababaraha kali kuring ngucap kalimah eta (aduh kuring meuni sungguh terlalu ha,ha) di tengah tengan jalan Sam  ngeureunkeun leumpangna tuluy malik neteup kuring, kuring asa risih di kitukeun ku manehna “Nisa ayeuna urang tos saagama, Nisa hoyong teu jadi bidadari anu maturan hirup Sam salilana dunia sarta aherat?” kuring lingsem tanda satuju.
 
 
3.Bulan Wanci Sareupna 
 
 
Bulan beuki pias di awang-awang. Ukur dibaturan ku tilu béntang anu tingkariceup. Geus teu kadéngé deui gebyurna lambak. Geus teu kaciri deui runggunukna pilemburan jeung ngamparna pasawahan. Bieu, pabuburit, kapal geus miang ninggalkeun palabuan. Ninggalkeun salaksa katineung di ditu, di bali geusan ngajadi.
Asa cikénéh, tur asa detik bieu pisan, kuring nénjo marakbakna kembang samoja di pipireun imah. Tangkal samoja gigireun kuburan bapa, anu ku ema mah dipiara pisan. Malah saméméh ema ninggalkeun, nyusul bapa ka kalanggengan, ukur hiji anu diamanatkeun téh; pangmiarakeun tangkal samoja. Ayeuna, amanat ema téh kamomorékeun, lantaran kuring kaburu indit. Teuing saha nu bakal neruskeun miara éta tangkal samoja.
Indit téh éstuning taya kereteg ti méméhna. Teu boga niat ti anggalna. Malah henteu kungsi ngimpi-ngimpi acan. Isuk-isuk, basa kuring rék nyawang meletékna panonpoé nu baris maturan hirup kabeurangnakeun, Pa Érté ngaronghéap. Datangna teuing ti lebah mana, da ujug-ujug ngajanteng hareupeun. Katémbongna mani geus saged, beberengkes, bangun rék indit-inditan.
“Hayu atuh!” pokna.

“Hayu? Ka mana?” kuring kerung.

“Har, apan kamari geus dibadamian. Urang téh rék nyaba ka jauhna, ka alas peuntas. Urang nyiar kasenangan di ditu!”

“Asa kakara ngadéngé kuring mah?”

“Aéh-aéh, apan geus dibéjaan ti tangéhna ogé. Urang téh rék nyaba ka ditu. Matak harita bapa omat-omatan, sing loba ngumpulkeun bekel. Sing bisa ngajeuhjeuhkeun pakeun sarta ulah natambuh waktu. Bekel ieuh, kudu mawa bekel!”
“Kumaha atuh, da kuring mah teu boga nanaon?”

“Keun baé, kitu wéh. Buru-buru, bisi katinggaleun ku kapal!”

“Saha baé nu milu téh?”

“Loba. Geus taruluy batur mah!”

Mani asa rurusuhan indit téh. Asana mah, henteu mandi-mandi acan. Da éta, Pa Érté mani ngabebereg, henteu méré pisan témpo. Kuring nepi ka poho, henteu ngonci heula imah, henteu maraban domba, atawa nitipkeun pakaya jeung tangkal samoja ka nu aya di lembur.
“Keun baé da engké ogé aya nu ngurus!” cék Pa Érté sajeroning leumpang.

Nepi ka palabuan, enya baé geus ngagimbung loba jelema. Rombongan ti lembur kuring, misah di beulah wétan. Pa Kuwu, Pa Olot, Pa Lebé, Ulis Odang, Hansip Oding, Bah Wirya, katémbong keur ngabaredega. Panonna neuteup ka tengah jaladri. Bangun nu keur nyawang pikahareupeun.
Kapal anu rék mawa kuring – teuing ka mana, da Pa Érté can kungsi ngécéskeun – geus ngajugrug di basisir. Kapal anu nya badag nya jangkung, asa can kungsi manggih tandinganana.
“Geus kumpul saréréa?” cék Pa Lebé.

“Parantos sigana mah,” Pa Kuwu nu ngawalon téh.

“Hayu atuh urang indit ayeuna!”

Kabéh asup kana kapal. Dipingpin ku Pa Lebé. Tapi anéh, ari barudakna mah henteu sina milu. Kalah ka diantep ngajanteng di sisi basisir. Katémbongna, maranéhna bangun sedih naker. Loba nu carinakdak. Malah kadéngé lapat-lapat, aya nu ngahariring lagu Pileuleuyan. Euleuh, geuning aya nu maca tahlil sagala rupa.
Basa hatong kapal disada, asa aya nu ngajedud dina jajantung. Nya di basisir ieu pisan, saniskara katineung baris diteundeun, biheung kasampeur deui.
Nepi ka ayeuna, sajeroning nangtung dina dék kapal, kuring bingung kénéh. Rék ka mana ieu téh? Saenyana, éta pananya bisa ditepikeun ka Pa Érté, atawa ka saha baé. Ngan can aya waktu nu rinéh. Sabab kabéh ogé, keur anteng narangtung bari nyawang cai laut nu ririakan kasorot bulan nu beuki pias.
Nu ngajanteng di dék kapal téh, nu keur ngalamun kawas kuring, jumlahna teuing sabaraha urang. Ngajajar heuleut saméter. Kawas nu dikomando, leungeun maranéhna nangkeup harigu. Sorot panon ka jauhna, teu ngiceup-ngiceup.
Moal boa, ieu kapal keur nyuruwuk meulah jaladri. Gancangna teuing sakumaha, geus teu karasa.

Pa Érté ngajanteng pisan gigireun kuring. Teuing iraha jolna, da tadi mah anu ngajanteng lebah dinya téh Pa Olot. Asa manggih kasempetan pikeun nepikeun kapanasaran, Pa Érte gancang ditoél.
“Pa, rék kamana urang téh?”

“Engké ogé apal sorangan!” walonna bari henteu ngarérét-rérét acan.

Ngadéngé jawaban kitu mah, angger baé lebeng. Poékeun. Nya kapaksa baé, keur saheulaanan mah, dijawab ku sorangan. Dumasar kana sawatara kajadian harénghéng di lembur.
Bisa jadi, pangna Pa Lebé saparakanca ngajak miang téh, lantaran kaayaan lembur geus henteu pikabetaheun deui. Paceklik nu panjang. Kurang dahareun. Pagebug. Loba kasakit. Taneuh nu angar. Matak rungsing jeung henteu tingtrim. Enya ari nineungna mah, napel kénéh dina angen-angen. Tapi naon anu karasa ku kuring, moal bina jeung maranéhna. Miang ti lembur pikeun nyingkahan rereged. Ngan anu matak héran téh, boh Pa Lebé, boh nu séjénna, kawas nu mentingkeun sorangan. Naha ari anak pamajikan henteu dibawa, diculjeunkeun kitu baé? Saha nu ngurusna?
Kituna mah, aya alesan maranéhna indit ninggalkeun lembur ogé. Alesan anu ku kuring karasa jeung karampa. Méh kabéh anu ayeuna keur nangtung dina dék kapal, papada boga bangbaluh hirup. Ninggalkeun pasualan di ditu, di lembur. Pasualan anu nepi ka maranéhna miang ogé, biheung geus réngsé.
Kuring leumpang lalaunan. Mapay-mapay jajaran jelema-jelema anu keur narangtung nyawang jaladri. Kuring neuteup Pa Érté. Dina panon Pa Érté katara aya nu ngembeng. Boa manéhna keur ingeteun ka pamajikanana, da basa ditinggalkeun téh keur meujeuhna bureuyeung. Atawa inget ka anak anu keur meujeuhna kembang buruan. Kuring apal pisan, hirup Pa Érté ti baheula ogé henteu manggih kamarasan. Imahna nu nenggang di tungtung lembur, nu geus déngdék ka kénca alatan dihakan umur. Cék béja, ti barang rumah tangga Pa Érté hayang ngoméan éta imah téh. Keun bae panggung ogé, weweg-weweg atuh. Tapi tepi ka ayeuna ogé angger baé. Henteu robah, henteu kaganti golodog-golodogna acan. Kalah ka pamajikanana ririwit. Mindeng gering jeung kurang kasabaran, pédah hirup Pa Érté taya menyatna.
“Hésé geuning hayang ngawangun imah téh, Jang!” cék Pa Érté harita, hareupeun Pa Lebé.

“Cék kuring mah, jieun heula tihangna anu weweg!” walon Pa Lebé.

Enya, kawasna mah, pangna panon Pa Érté nepi ka ngembeng ogé alatan inget ka dinya. Inget ka imah anu henteu kungsi kaoméan.
Kuring ngaléngkah deui. Bagean Pa Olot ayeuna mah anu diteuteup téh. Sarua, sarua pisan, dina panonna aya nu ngembeng. Malah leuwih ngembeng ti panon Pa Érté. Naha Pa Olot téh inget ka budakna anu minculak ti batur? Enya, Pa Olot téh geus masagi dina dunya barana mah. Ngan sapopoéna teu weléh ngungun alum. Komo saprak Si Unéd mangkat rumaja mah. Si Unéd anu kakocapkeun sakola ka kota, mindeng nyieun masalah anu matak wirang Pa Olot. Komo apan, Pa Olot téh jadi jelema anu dipikolot, picontoeun urang lembur. Kari-kari ayeuna dikotoran ku kalakuan anak. Enya. Si Unéd anu sok mabok. Si Unéd anu – cék Pa Olot – jauh tina agama. Si Unéd anu kungsi ngagadabah Nyi Imas.
“Aing téh henteu bisa mingpin kulawarga. Henteu bisa ngalelempang paripolah anak!” kadéngé Pa Olot gegerendengan. Nyaritana bangun hanjelu naker. Kawas bijil tina haté nu pangjerona.
Kuring ngaléngkah deui. Pa Kuwu ayeuna mah anu diteuteup téh. Sarua, sarua pisan, dina panonna aya nu ngembeng. Malah katémbong geus aya nu ngalémbéréh. Nyarakclakan. Murag kana dék kapal. Naon anu dipaké sedih ku Pa Kuwu? Asana téh taya cawadeunana. Tur kuring henteu kungsi nyaksian Pa Kuwu meunang bangbaluh. Salila mingpin désa, asa taya codéka nanaon. Malah kapaké pisan. Enya, ari kabeungharanana mah misah ti batur. Imahna ngajengléng. Kakocapkeun bulan hareup mah rék meuli mobil. Pakayana nu lubak-libuk, cék manéhna sorangan, lain hasil idek-liher di balé-désa. Tapi meunang meres késang, ladang dug hulu pet nyawa. Kari-kari ayeuna, Pa Kuwu ogé milu indit jeung Pa Lebé. Naha henteu lebar ninggalkeun pakaya, ninggalkeun pamajikan bahénol, ninggalkeun kasugemaan hirup?
Naon anu keur diimpleng ku Pa Kuwu, henteu kabaca saeutik ogé. Tapi sanggeus sakitu lilana didagoan, Pa Kuwu méré jawaban. Kawas nu surti, kuring téh hayang nanya kitu.

“Di dinya moal apal, naon anu keur jadi kabingung. Sabenerna, ku di dinya ogé bisa dijawab. Bisa dirarasakeun. Naon anu ku di dinya dipaké handeueul satutas ninggalkeun lembur?” pokna.
“Kuring mah henteu boga nanaon, Pa Kuwu. Imah geus rék runtuh, sawah jeung tegal teu boga. Ukur hiji anu dipaké hanjelu téh, kuring geus ngamomorékeun amanat Ema, miara tangkal samoja!”
“Lain, aya kénéh sajaba ti éta,”

“Naon?” kuring dangah, neuteup Pa Kuwu nu paromanna angger, teu riuk-riuk, teu némbongkeun robahna semu.
“Pikiran baé ku sorangan!”

Lebeng. Henteu kapikir.

Bagéan Pa Lebé anu diteuteup téh. Sarua, sarua pisan, dina panonna aya nu ngembeng. Malah lain ngembeng deui, nyurulung mapay pipi, mapay beuheung, parat nepi kana sukuna.
Pa Lebé, kuring apal pisan. Lalaki anu sapopoéna teu weléh basajan. Imahna lebakeun tajug, ukur kahalangan tangkal jambu. Pa Lebé anu tara leupas ti kopéah jeung – sakanyaho – tara ninggalkeun istigpar. Nilik kahirupanana mah, Pa Lebé henteu kasebut bisa usaha. Malah tepi ka kiwari, hirupna angger nyorangan. Pamajikanana maot, sapuluh taun katukang. Ti harita, kawas henteu boga deui niat rarabi. Sapopoéna idek-liher di tajug. Mapagahan barudak nu hayang diajar ngaji.
Padahal, naon anu dipaké sedih pikeun Pa Lebé mah. Miangna ti lembur, asana mah henteu ninggalkeun kabeubeurat. Atawa melang ku tajug, bisi euweuh nu ngurus. Bisa jadi, ngan éta-étana anu dipaké hariwang ku Pa Lebé mah. Inggis taya nu bisa neruskeun tapak-lacakna.
Henteu kaburu bisa ngawangkong. Sabab lir dikomando deui, anu ngajaranteng dina dék kapal téh arasup ka jero. Tinggal kuring ngajanteng sorangan. Satadina mah rék nuturkeun, ngan asa betah kénéh. Sabab bulan anteng maturan peuting, najan sorotna beuki pias. Cai laut angger ririakan. Kapal terus ngabiur, ngabiur teuing ka mana.
***
Transmigrasi. Pindah ka alas peuntas. Néangan hirup jeung huripna. Di ditu, di tempat nu ayeuna rék dijugjug. Ukur éta anu aya dina ingetan kuring mah. Sabab rék ka mana deui, ari lain transmigrasi mah. Kawasna Pa Lebé saparakanca kapincut ku dongéng Mang Satibi baréto. Puluhan taun ka tukang, Mang Satibi kungsi indit ninggalkeun lembur. Anu séjénna mah, harita, kalah ka tingbirigidig diajak nyorang sagara téh. Ngan Mang Satibi anu beunang disebut nékad. Inditna kadua pamajikan. Henteu mawa bekel nanaon. Heuleut lima taun ti harita, Mang Satibi nganjang deui ka lembur. Terus ngadongéng, kumaha senangna di alas peuntas. Cék dongéng Mang Satibi, di ditu téh manéhna geus bisa nyieun gedong, meuli motor, meuli sawah jeung tanah. Padahal pagawéan sapopoéna mah henteu hésé, ukur ngurus kebon sawit.
Pasti. Pa Lebé saparakanca, kaasup kuring, rék transmigrasi. Rék ngarobah hirup di ditu, di alas peuntas. Eukeur mah kaayaan di lembur geus teu pikabetaheun, katurug-turug kawasna mah ingeteun kana dongéng Mang Satibi téa.
Ngan anéhna, nu aya dina kapal, bet henteu nyaritakeun kaayaan di ditu, di tempat nu rék dituju. Kalah ka patingharuleng bangun ngadadak manggih kabingung. Malah aya ti antarana anu nepi ka luh-lah, kawas peunggas harepan. Ilaharna mah, lamun rék nyanghareupan kabagjaan – sebut baé kahirupan di alas peuntas téh kabagjaan – lain ngeluk tungkul siga nu bingung. Malah sakuduna béar marahmay. Taya salahna sapanjang jalan gogonjakan, seuseurian, patingcakakak sangeunahna.
Enya, kaayaan di jero kapal téh kalah matak sareukseuk. Di ditu, di dieu, pinuh ku nu ngadon ngalamun. Taya nu katangén ngobrol ngalér-ngidul. Taya nu katémbong melenyun udud. Maranéhna kawas nu jongjon jeung dirina séwang-séwangan.
Kapal téh terus nyemprung meulah jaladri. Geus henteu kadéngé sorana, awahing ku tarik. Ngan anéhna, geus mangbulan-bulan, henteu nepi baé ka nu dituju. Kalah ka pengeusi kapal lir nu beuki tagiwur. Beuki anteng ngalamun. Beuki jongjon jeung dirina séwang-séwangan.
“Rék iraha nepina ieu téh?” kuring nanya ka Pa Olot. Tapi ditanya ngadon ngeluk, bari kapireng sorana inghak-inghakan.
“Ku naon Pa Olot?”

Henteu ngajawab.

Nyampeurkeun Pa Érté, sarua henteu ngawalon. Komo ari Pa Kuwu mah. Hansip Oding, Ulis Odang, Bah Wirya, sarua ngabaretem.
Kapal angger nyemprung, teuing rék iraha eureunna.

Pangeusina geus loba nu inghak-inghakan. Malah terus careurik patarik-tarik. Ngaguruh sapangeusi kapal. Kuring bingung pipetaeun, naha kudu milu ceurik? Tapi kapal angger nyemprung. Angger teu soraan. Kuring kukurilingan, ka rohang nahkoda. Tapi taya sasaha. Kapal maju ku sorangan. Kawasna, nahkodana ogé keur milu ceurik.
Teuing meunang sabaraha bulan, maranéhna ceurik téh. Lila-lila, tina ceurik téh, jadi patinggorowok patarik-tarik. Kaasup Pa Érté, Pa Lebé, Pa Kuwu, jeung nu séjénna.
“Hayang balik deui. Gancang balik deui!” pokna.

Tapi kapal henteu eureun. Jajauheun nepi malik arahna. Asa ketir nénjo kitu mah. Kaasup kuring bet hayang balik deui. Sabab asa aya nu tinggaleun di lembur téh. Enya, asa aya nu tinggaleun.
“Moal, karah kumaha ogé, anjeun moal bisa balik deui!” aya sora ti gigireun, basa kuring keur nangtung ngumbar katineung dina dék kapal. Sora anu agem. Tur kuring kakara ngadéngé sora sakitu agemna. Basa dilieuk, aya nu maké baju sarwa bodas ngajanteng.
“Saha anjeun?”

“Pangeusi ieu kapal!”

“Enya, tapi naha bet nyampeurkeun kuring?”

“Pédah wé, katémbongna siga nu bingung!”

“Naha anjeun henteu milu ceurik?”

“Naon nu perlu diceungceurikan?”

“Itu geuning batur mah …”

“Enya, maranéhna ceurik hayang balik deui ka lembur. Sadetik wé cenah. Aya nu tinggaleun di ditu!”

“Kabéh aya nu tinggaleun?”

“Enya!”

“Kaasup kuring?”

“Bisa jadi!”

“Ké, ari ieu kapal téh rék kamana? Geuning henteu nepi baé?”

“Engké ogé bakal nyaho!” pokna bari terus ngaléos.

Kuring ukur bati ngahulengna. Asa teu kaharti. Nu gogorowokan beuki tarik. Sora Pa Kuwu mani pangtarikna.
“Hayang balik deui!” cenah. Enya, dipikir-pikir mah, kuring ogé asa aya nu tinggaleun. Pamustunganana mah sapamadegan jeung maranéhna : hayang balik deui.
Tapi kapal terus nyemprung. Teu beunang dieureunkeun. Kalah cimatana pangeusina terus maruragan. Ngamalir dina dék-dék kapal. Terus ngeyembeng. Beuki loba. Beuki pinuh. Pamustunganana kapal déngdék pinuh ku cimata. Terus déngdék. Pangeusina patingkocéak. Kuring hareugeueun. Kapal beuki tilelep. Saméméh karem, kuring bisa kénéh neuteup bulan nu beuki pias …

Sumber : daluang.com

STRATEGI MENGHADAPI UN 2013 | PELAJARAN SEKOLAH | MATERI | SOAL

Rabu, 13 Maret 2013

STRATEGI MENGHADAPI UN 2013 | PELAJARAN SEKOLAH | MATERI | SOAL

PREDIKSI SOAL UN SMP 2013 | PELAJARAN SEKOLAH | MATERI | SOAL

PREDIKSI SOAL UN SMP 2013 | PELAJARAN SEKOLAH | MATERI | SOAL

Short Sharp Science: Japan taps 'fiery ice' fuel from seabed

Selasa, 12 Maret 2013

Short Sharp Science: Japan taps 'fiery ice' fuel from seabed

Terdekat Bumi-seperti dunia bisa menjadi 6,5 tahun cahaya jauhnya - space - 12 Maret 2013 - New Scientist

Terdekat Bumi-seperti dunia bisa menjadi 6,5 tahun cahaya jauhnya - space - 12 Maret 2013 - New Scientist

MU Serius Datangkan Kembali Cristiano Ronaldo dari Madrid

Senin, 11 Maret 2013

MU Serius Datangkan Kembali Cristiano Ronaldo dari Madrid

By adnan, pada Minggu, 10 Maret 2013, 10:57 WIB, updated: 10:57 am
cristiano ronaldo
Kelihatannya Manchester United betul-betul berupaya keras untuk memulangkan Cristiano Ronaldo ke Old Trafford. Beberapa sponsor lalu diajak terlibat untuk melancarkan transfer tersebut.
Sesudah cobalah menggandeng Nike, menurut the sunday people, saat ini Setan Merah tengah menggoda di antara sponsornya, Chevrolet, untuk turut membiayai transfer bintang Real Madrid tersebut.
CR7 memanglah diisukan amat pingin pindah dari Santiago Bernabeu serta kembali ke Premier League. Tetapi, MU amat kesusahan membayar biaya selangit untuk transfer mesin gol asal Portugal.
Untuk menyiasati perihal tersebut, MU menghendaki General Notors (pemilik Chevrolet) untuk menyumbang £55 juta didalam biaya transfer ditambah gaji sebesar £10 juta per th. Hubungan kerja ini juga untuk melepas MU dari aturan financial fair-play.
GM amat inginkan MU untuk mendatangkan seorang pemain bintang. Sosok ini dapat jadi duta internasional perusahaan Amerika serikat itu. Ronaldo dinilai dapat isi posisi tersebut.
El Real sendiri tampaknya telah mempersiapkan pengganti sang bintang. Sekarang ini, Gareth Bale (Tottenham Hotspur) kabarnya ada di urutan paling atas daftar belanja Madrid musim panas kelak.

Bumi Kini Sedang Alami Suhu Tertinggi



[Image: 1966354.jpg]
Washington - Hasil penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Science menyebutkan bahwa Bumi saat ini sedang mengalami suhu tertinggi dalam 11 ribu tahun terakhir.

Dilansir VOA, para peneliti menggunakan fosil dan data-data lain dari seluruh dunia untuk merekonstruksi suhu sedunia sejak berakhirnya Zaman Es yang terakhir.

Mereka menyimpulkan bahwa Bumi dahulu semakin dingin sebelum mengalami kenaikan suhu global setelah tahun 1910. Mereka juga mengatakan, 10 tahun terakhir adalah salah satu yang paling panas dalam catatan.

Sebagian ilmuwan mengatakan kegiatan manusia dan polusi dari mobil dan pabrik menyebabkan Bumi memanas. Sementara sebagian ilmuwan lainnya meyakini bahwa kekuatan alam menyebabkan pemanasan global.

7 keajaiban dunia

7 Keajaiban dunia baru merupakan sebuah makaha karya yang luar biasa. Keajaiban yang membuat kita berfikir bahwa keindahan tersebut seakan mustahil untuk dibuat pada masanya. Namun keajaiban dunia tersebut benar adanya dan masih ada sampai sekarang.

Awal mula munculnya istilah keajaiban dunia itu sendiri berawal pada tahun 140 Sebelum Masehi. Dicetuskan pada sebuah puisi karya Antipater Sidon, Ia menuliskan struktur tempat-tempat yang indah dan mengagumkan di dunia, seakan semua hal itu adalah sebuah keajaiban.

Berikut ini adalah kutipan puisinya:

"Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus; namun ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, yang lain itu semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, 'Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apapun yang sedemikian agung.'" (Antipater, Greek Anthology IX.58)

Sementara itu, menurut situs Wikipedia sendiri, keajaiban dunia saat ini terbagi dalam beberapa kategori.

  1. Keajaiban Dunia Kuno
  2. Keajaiban Dunia Pertengahan
  3. Keajaiban Dunia Alami
  4. Keajaiban Dunia Bawah Air
  5. Keajaiban Dunia Modern
  6. 7 Keajaiban Dunia Baru
Nah untuk saat ini yang kita bahas adalah seputar Tujuh Keajaiban Dunia Baru, yang terakhir kali ditetapkan pada tanggal 7 Juli 2007. Sedangkan untuk keajaiban dunia terbaru saat ini terdapat 21 kandidat yang masih menunggu hasil voting. Jika sudah di umumkan akan segera diinformasikan disini.

Baiklah inilah daftar 7 Keajaiban Dunia

1. Tembok Besar Tiongkok (Tembok Besar China)

7 keajaiban dunia baru tembok besar China

Tembok Besar Tiongkok atau yang juga dikenal dengan nama tembok besar China adalah sebuah tembok terpanjang yang pernah dibangun oleh manusia dalam sejarah perkembangan manusia hingga saat ini. Nama lain dari tembok ini adalah Tembok Sepanjang 10.000 Li (Wànlĭ Chángchéng). Menurut hasil penelitian pemerintah RRC sendiri tembok sepanjang 8.851 km tersebut dibangun pada masa pemerintahan dinasti ming.

2. Petra

petra 7 keajaiban dunia baru

Petra dalam bahasa Yunani berarti "Batu" dan dalam bahasa Arab : البتراء, al-Bitrā merupakan situs arkeologikal di Yordania. Petra sendiri terletak pada dataran rendah di antara pegunungan yang membentuk sayap timur Wadi Araba, yaitu lembah besar mulai dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.

3. Patung Kristus Penebus

patung kristus penebus, tujuh keajaiban dunia

Patung yang masuk keajaiban dunia ini memiliki tinggi 38 meter. Posisinya yang strategis berada di puncak dari Gunung Corcovado dengan ketinggian 710 m, Taman Nasional Hutan Tijuca. Dalam bahasa Portugis: Cristo Redentor adalah sebuah patung Yesus Kristus yang menampilkan gaya arsitektur Art Deco terbesar. Patung ini terletak di kota Rio de Janeiro, Brasil.

4. Machu Picchu

machu picchu, keajaiban dunia

Machu Picchu juga dikenal dengan julukanya yaitu kota inca yang hilang. Salah satu keajaiban ini dibangun sekitar tahun 1450. Gaya bangunan Machu Picchu sangat mirip dengan gaya bangunan Inka kuno, berupa batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat tersebut dikenal sebagai tempat yang sakral.

5. Chichén Itzá

Chichén Itzá

Chichén Itzá merupakan sebuah situs kuno peradaban suku Maya yang terkenal akan ramalanya. Situs ini terletak di Meksiko semenjak abad 800 SM. Bangunan Chichén Itzá didirikan oleh raja suku Toltec bernama Quetzalcoatl yang datang ke Semenanjung Yukatan bersama pasukannya. Kala itu suku Maya sudah bermukim di wilayah tersebut. Kemudian suku maya dan suku Toltec bersama-sama mulai membangun berbagai kuil yang menyerupai piramid. Dapat disimpulkan bahwa periode puncak dari Chichen Itza adalah gabungan dua kebudayaan, yaitu kebudayaan suku Toltec dan suku Maya.  Situs ini, konon dianggap sebagai simbol pemujaan serta ilmu pengetahuan pada masanya. 

6. Koloseum

koloseum, 7 keajaiban dunia

Koloseum berada di kota Roma, Italia merupakan arena Gladiator pada masanya. Bangunan yang berukuran dengan tinggi 48 meter, panjang 188 meter, lebar 156 meter, serta memiliki luas seluruh area bangunanya sekitar 2.5 ha ini adalah sebuah karya besar bangsa romawi kuno. Dengan luas yang sedemikian rupa menjadikan tempat tersebut tempat yang megah untuk para penonton menyaksikan para Gladiator bertanding.

7. Taj Mahal

taj Mahal, 7 keajaiban dunia

Taj Mahal merupakan diarsiteki oleh arsitektur mughal, pembuatanya memakan waktu selama 22 tahun dengan mempekerjakan 20.000 karyawan. Bangunan ini merupakan keinginan dari kaisar Mughal shah Jahan sebagai sebuah musoleum untuk istrinya yang berdarah Persia, bernama Arjumand Banu Begum juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Bangunan megah ini terletak di Agra, India. Sekilas tampak bangunan tersebut berupa beton, namun jika disaksikan dari jarak dekat anda akan melihat jika bangunan ini diperindah dengan 43 jenis batu permata, diantaranya adalah berlian, jed, kristal, topaz dan nilam.